Kejaksaan Negeri Kota Cirebon Tak Main-main, Bakal Kejar Siapa Saja Yang Terlibat Dengan Proyek Gedung Setda




Kota Cirebon, mediaintijaya.id


KEJAKSAAN Negeri Kota Cirebon berkomitmen akan terus memonitor dugaan kasus proyek pembangunan gedung Setda Kota Cirebon.


Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri kota Cirebon melalui Kasi Intel Kejaksaan Negeri kota Cirebon tentang Hasil pemeriksaan fisik sementara ini sudah kita peroleh namun lebih lanjutnya kita belum bisa  menyampaikan ke publik  yang jelas secara umum sudah ditemukan adanya pembangunan yang tidak sesuai dengan gambar dari sebagian pembangunan.


Langkah selanjutnya yang jelas penyidik akan memeriksa beberapa ahli lagi termasuk juga ahli dari BPK untuk mensingkronkan antara temuan dari ahli konstruksi dan nanti akan dituangkan dalam bentuk laporan untuk mengetahui total Jumah kerugian keuangan negara yang ada. 


Selain terkait kerugian negara, selain itu juga penyidik akan memeriksa tim ahli lain yang berkaitan dengan penanganan perkara gedung Sekda itu sendiri.


"Kita akan terus kejar siapa saja yang terlibat dengan gedung Setda, dan mengalirkan ke siapa saja," ujarnya.


Sementara itu, dugaan penyimpangan dalam pembangunan gedung Setda Kota Cirebon, Kejaksaan Lakukan Penyelidikan terkait dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon. 


Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Cirebon, Muhammad Hamdan, S.H., M.H., melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari kota Cirebon, Selamet Haryadi, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan fisik sementara telah diperoleh.


"Hasil pemeriksaan fisik sementara ini sudah kita peroleh, namun lebih lanjutnya belum bisa disampaikan ke publik. Yang jelas, secara umum sudah ditemukan adanya pembangunan yang tidak sesuai dengan gambar dari sebagian pembangunan," ujar Selamet Haryadi.


Lebih lanjut, penyidik Kejaksaan Negeri Kota Cirebon akan memeriksa beberapa ahli tambahan, termasuk ahli dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), untuk menyinkronkan temuan dari ahli konstruksi. 


"Temuan ini nantinya akan dituangkan dalam bentuk laporan guna mengetahui total jumlah kerugian keuangan negara yang ada," tambahnya.


Selain aspek kerugian negara, penyidik juga akan melibatkan tim ahli lain yang berkaitan dengan penanganan perkara gedung Setda itu sendiri.


 "Kami akan terus mengejar siapa saja yang terlibat dalam proyek pembangunan Gedung Setda ini dan menelusuri aliran dana yang ada," tegas Kajari Muhammad Hamdan.


Pernyataan ini disampaikan oleh Kajari saat ditemui usai melaksanakan salat Dzuhur di masjid. Kejaksaan menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini demi transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara. 

(Rochman)

0 Komentar